Nutrisi dan teknologi pangan merupakan bidang yang berkembang pesat dalam memenuhi kebutuhan makanan yang aman, bergizi, dan berkualitas.
Dalam era globalisasi dan modernisasi saat ini, ketersediaan bahan baku lokal yang berkualitas dan kebutuhan teknologi modern menjadi penting untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk olahan pangan.
Dalam menentukan Judul Laporan Kerja Praktek Nutrisi dan Teknologi Pangan bagi para mahasiswa alangkah baiknya untuk menentukan judul yang lebih spesifik namun sesuai dengan minat dan bakat.
Judul Laporan Kerja Praktek Nutrisi dan Teknologi Pangan
Berikut daftar Judul PKL Nutrisi dan Teknologi Pangan yang bisa menjadi referensi bagi Anda, Yuk simak di bawah ini.
1. | Analisis Kualitas Nutrisi pada Produk Olahan Makanan Berbasis Kacang-Kacangan dengan Metode Spektrofotometri |
2. | Penerapan Teknologi Modern dalam Pengolahan Makanan untuk Meningkatkan Kualitas dan Keamanan Produk |
3. | Pengembangan Produk Olahan Berbasis Tepung Singkong dengan Penambahan Bahan Aktif dan Analisis Sensori |
4. | Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal untuk Meningkatkan Kualitas Produk Olahan Berbasis Sayuran |
5. | Evaluasi Kualitas Produk Olahan Makanan Berbasis Sumber Protein Nabati dan Hewan dengan Metode Mikroskop Elektron |
6. | Pengembangan Formulasi Produk Olahan Berbasis Susu dengan Penambahan Prebiotik dan Probiotik |
7. | Analisis Kandungan Nutrisi dan Komposisi Kimia pada Produk Olahan Berbasis Umbi-Umbian dengan Metode Kromatografi Cair Tinggi Kinerja |
8. | Studi Komparatif Kualitas Produk Olahan Berbasis Daging Sapi dengan Menggunakan Teknologi Modern dan Konvensional |
9. | Pengembangan Produk Olahan Berbasis Ikan Lokal dengan Penambahan Bahan Aktif Alami dan Analisis Sensori |
10. | Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal dalam Pengembangan Produk Olahan Berbasis Karbohidrat dengan Teknologi Modern. |
11. | Analisis Kualitas Nutrisi dan Keamanan Pangan pada Produk Olahan Susu di Pabrik Kusuma Wijaya |
12. | Pengembangan Formulasi Produk Olahan Berbahan Dasar Kacang-Kacangan untuk Peningkatan Kesehatan Masyarakat |
13. | Studi Komparatif Sifat Fisik dan Kimia Berbagai Jenis Tepung Beras untuk Aplikasi pada Industri Pangan |
14. | Implementasi Teknologi Fermentasi dalam Produksi Minuman Probiotik pada Perusahaan ABC |
15. | Penelitian Kandungan Gizi dan Antioksidan dalam Produk Kue Berbahan Dasar Ubi Jalar pada Toko Roti Kekinian di Jakarta |
16. | Pengembangan Formulasi Produk Olahan Berbasis Kacang-Kacangan dengan Kandungan Protein Tinggi dan Bebas Gluten |
17. | Analisis Kandungan Nutrisi pada Produk Olahan Jerami Padi sebagai Alternatif Bahan Pangan |
18. | Evaluasi Sifat Fungsional dan Sensori pada Produk Olahan Tempe dengan Penambahan Bahan Alami sebagai Pengganti Pengawet Kimia |
19. | Optimasi Proses Pengolahan Makanan Berbahan Dasar Ikan dengan Penambahan Asam Lemak Omega-3 dan Asam Lemak Esensial Lainnya |
20. | Pemanfaatan Limbah Sayur-Sayuran Sebagai Sumber Pangan Fungsional Melalui Proses Pengolahan yang Efektif dan Ramah Lingkungan |
21. | Pengaruh Proses Pengolahan pada Kadar Vitamin C dan Aktivitas Antioksidan dalam Sari Buah Naga Merah |
22. | Pemanfaatan Serat Singkong sebagai Bahan Baku Produk Olahan dengan Kandungan Serat Tinggi dan Rendah Lemak |
23. | Analisis Kandungan Nutrisi pada Produk Olahan Berbasis Tepung Talas Ungu dengan Penambahan Bahan Alami sebagai Pengganti Pengawet Kimia |
24. | Optimasi Formulasi Produk Susu Fermentasi dengan Penambahan Probiotik dan Prebiotik untuk Menunjang Kesehatan Usus |
25. | Pengembangan Produk Snack Berbasis Edamame dengan Proses Pengolahan yang Ramah Lingkungan dan Menjaga Kandungan Nutrisi |
26. | Pengaruh Variasi Waktu Fermentasi terhadap Kandungan Probiotik dan Aktivitas Antioksidan dalam Minuman Probiotik Berbasis Buah-Buahan |
27. | Pemanfaatan Sari Wortel dan Jeruk Nipis sebagai Bahan Baku Minuman Kesehatan dengan Kandungan Vitamin C Tinggi dan Rasa yang Menarik |
28. | Karakteristik Fisikokimia dan Sensori pada Biskuit Berbasis Tepung Labu Kuning dengan Penambahan Bahan Alami sebagai Alternatif Pengganti Pengawet Kimia |
29. | Analisis Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan pada Teh Kombucha Berbasis Daun Srikaya dengan Variasi Waktu Fermentasi |
30. | Evaluasi Kandungan Nutrisi pada Produk Sereal Berbasis Tepung Jagung dan Tepung Kacang Hijau dengan Penambahan Serat dan Probiotik sebagai Penunjang Kesehatan Pencernaan |
31. | Pengaruh Variasi Waktu Fermentasi terhadap Kandungan Probiotik dan Aktivitas Antioksidan dalam Minuman Probiotik Berbasis Buah-Buahan |
32. | Pemanfaatan Sari Wortel dan Jeruk Nipis sebagai Bahan Baku Minuman Kesehatan dengan Kandungan Vitamin C Tinggi dan Rasa yang Menarik |
33. | Karakteristik Fisikokimia dan Sensori pada Biskuit Berbasis Tepung Labu Kuning dengan Penambahan Bahan Alami sebagai Alternatif Pengganti Pengawet Kimia |
34. | Analisis Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan pada Teh Kombucha Berbasis Daun Srikaya dengan Variasi Waktu Fermentasi |
35. | Evaluasi Kandungan Nutrisi pada Produk Sereal Berbasis Tepung Jagung dan Tepung Kacang Hijau dengan Penambahan Serat dan Probiotik sebagai Penunjang Kesehatan Pencernaan |
36. | Menjelajahi Kandungan Nutrisi Superfood Lokal: Potensi Daun Kelor dalam Meningkatkan Kesehatan Tubuh |
37. | Inovasi Teknologi Pangan dalam Menghasilkan Snack Sehat dan Lezat: Penambahan Serat Pada Keripik Wortel |
38. | Menciptakan Produk Olahan Tepung Singkong yang Lebih Sehat dan Beragam: Pengembangan Sereal Singkong dengan Berbagai Rasa dan Kandungan Nutrisi Tinggi |
39. | Memanfaatkan Biji Alpukat Sebagai Sumber Serat Tinggi: Pengembangan Biskuit Berbasis Biji Alpukat dengan Rasa yang Menarik dan Kandungan Nutrisi Optimal |
40. | Mengeksplorasi Manfaat Jahe Merah: Pengembangan Minuman Kesehatan Berbasis Jahe Merah dengan Kandungan Antioksidan Tinggi dan Rasa yang Segar |
41. | Membuat Makanan Khas Indonesia Lebih Sehat dengan Inovasi Teknologi Pangan: Pengembangan Olahan Jamur Tiram dengan Kandungan Nutrisi Tinggi |
42. | Menemukan Rasa Baru pada Minuman Kesehatan: Pengembangan Minuman Berbasis Kombucha dengan Kandungan Probiotik dan Antioksidan Tinggi |
43. | Mengeksplorasi Potensi Tanaman Tropis sebagai Sumber Nutrisi: Pengembangan Sereal Berbasis Pisang dengan Rasa yang Menarik dan Kandungan Serat Tinggi |
44. | Inovasi Teknologi Pangan untuk Mengurangi Limbah dan Meningkatkan Kandungan Nutrisi: Produksi Tepung Kulit Nanas untuk Produk Roti dengan Kandungan Serat dan Antioksidan Tinggi |
45. | Meningkatkan Kualitas Produk Susu dengan Suplemen Nutrisi Alami: Pengembangan Olahan Susu dengan Penambahan Spirulina sebagai Sumber Protein dan Zat Besi yang Sehat |
46. | Optimasi Pembuatan Produk Olahan Berbasis Bahan Pangan Lokal dengan Teknologi Tinggi |
47. | Studi Evaluasi Konsumsi Makanan dan Pola Gizi pada Mahasiswa |
48. | Pengaruh Teknologi Pemrosesan pada Kandungan Gizi dan Mutu Organoleptik Produk Susu Fermentasi |
49. | Pengembangan Produk Makanan Fungsional Berbasis Bahan Pangan Lokal untuk Menunjang Kesehatan Masyarakat |
50. | Analisis Komposisi Kimia dan Kandungan Antioksidan pada Varietas Buah-buahan Lokal dan Import |
Praktek kerja di lapangan merupakan salah satu hal yang penting dalam meningkatkan keterampilan dan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu nutrisi dan teknologi pangan.
Dalam kegiatan praktek, mahasiswa dapat belajar dan mengalami langsung proses produksi makanan, serta menerapkan teknologi modern untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk olahan pangan.
Penutup
Dalam menentukan judul laporan kerja praktek nutrisi dan teknologi pangan, penting untuk memperhatikan aspek kelayakan dan manfaatnya bagi industri pangan atau masyarakat.
Dengan begitu bagi para mahasiswa dapat menghasilkan laporan kerja praktek yang lebih fokus dan memberikan kontribusi yang signifikan pada pengembangan ilmu nutrisi dan teknologi pangan di Indonesia.
Semoga artikel dari Bmaster23 dapat memberikan Anda pandangan untuk menentukan judul yang tepat. Sampai jumpa lagi dadah.