Program studi Sarjana Sistem Informasi menjadi semakin populer di kalangan mahasiswa Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Banyak yang tertarik untuk mengambil jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Tidak salah, karena lulusan Sarjana Sistem Informasi memiliki peluang karir yang sangat luas dan menguntungkan di berbagai industri.

Berdasarkan data BPS, pada tahun 2020 jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 196,7 juta jiwa atau sekitar 72% dari total populasi.

Dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, prospek kerja bagi lulusan jurusan kuliah sistem informasi juga semakin terbuka lebar.

Jadi apa saja sih prospek kerja sarjana sistem informasi ? Yuk simak ulasan Bmaster.com di bawah ini.

1. System Analyst

System Analyst atau Analis Sistem adalah profesi di bidang Teknologi Informasi (TI) yang bertanggung jawab untuk menganalisis, merancang, dan mengembangkan sistem informasi.

Bidang System Analyst bertanggung jawab untuk membuat rencana proyek dan menentukan sumber daya yang dibutuhkan, seperti waktu, biaya, dan tenaga kerja.

Selain itu, System Analyst juga harus memahami konsep-konsep dasar TI, seperti pemrograman, database, jaringan, dan teknologi web.Mereka juga harus mengikuti tren perkembangan teknologi terbaru untuk memastikan bahwa sistem yang mereka rancang selalu terbarui dan sesuai dengan kebutuhan.

Gaji untuk bidang ini bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk pengalaman kerja, lokasi kerja, jenis industri, dan perusahaan yang mempekerjakan.

Namun, berdasarkan data dari Payscale.com, gaji rata-rata di Indonesia adalah sekitar Rp 132 juta per tahun atau 11.000.000 per bulannya.

2. IT Consultant

IT Consultant adalah bidang yang ahli di bidang teknologi informasi, memberikan saran dan solusi untuk perusahaan dalam memaksimalkan penggunaan teknologi informasi.

Bidang ini bertanggung jawab untuk mengevaluasi kebutuhan klien, merancang dan mengimplementasikan solusi TI, dan memberikan dukungan teknis yang diperlukan. IT Consultant juga akan membantu klien untuk meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi pada pekerjaan.

Sebagai IT Consultant harus memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam berbagai bidang teknologi informasi seperti pengembangan perangkat lunak, jaringan komputer, keamanan informasi, dan manajemen proyek.

Gaji IT Consultant dapat bervariasi tergantung pada pengalaman dan keterampilan mereka. Menurut data dari situs karir Glassdoor, rata-rata gaji di Indonesia adalah sekitar Rp 10 juta hingga Rp 20 juta per bulan.

Dalam mengembangkan karir sebagai IT Consultant dapat mempertimbangkan untuk memperoleh sertifikasi yang relevan dengan bidang teknologi informasi tertentu.

Sertifikasi seperti Certified Information Systems Security Professional (CISSP) atau Project Management Professional (PMP) dapat membantu meningkatkan kredibilitas dan kompetensi IT Consultant dalam bidang tertentu dan dapat mempengaruhi gaji.

3. Database Administrator

Database Administrator (DBA) adalah profesional dalam bidang teknologi informasi yang bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, mengelola, dan memelihara database untuk sebuah organisasi atau perusahaan.

DBA juga berperan dalam melindungi integritas dan keamanan data, mengoptimalkan kinerja sistem database, serta melakukan pemulihan data dalam situasi darurat.

Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, kebutuhan akan DBA semakin meningkat, terutama bagi perusahaan yang memiliki jumlah data yang besar dan kompleks.

DBA sangat diperlukan dalam berbagai industri, termasuk perbankan, e-commerce, pemerintahan, dan sektor kesehatan.

Tugas utama DBA meliputi:

  • Mendesain dan mengimplementasikan struktur database
  • Membuat dan menjaga keamanan database
  • Memonitor kinerja dan melakukan tuning database
  • Melakukan backup dan pemulihan data dalam situasi darurat
  • Memberikan dukungan teknis terhadap pengguna

Gaji DBA dapat bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, industri, dan ukuran perusahaan. Menurut data dari Payscale, gaji rata-rata DBA di Indonesia berkisar antara Rp 6 juta hingga Rp 15 juta per bulan, tergantung pada pengalaman dan keahlian.

4. Web Developer

Web developer merupakan profesi yang menjadi salah satu bagian penting dalam industri teknologi informasi dan komunikasi.

Tugas utama web developer adalah merancang, mengembangkan, dan memelihara situs web atau aplikasi web. Proses pengembangan situs web atau aplikasi web meliputi beberapa tahapan, seperti perencanaan, desain, implementasi, dan pemeliharaan.

Web developer juga harus memastikan bahwa situs web atau aplikasi web yang dibuat sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan pengguna.

Sebagai web developer harus menguasai beberapa bahasa pemrograman, seperti HTML, CSS, JavaScript, dan PHP. Selain itu, harus mampu menguasai berbagai jenis perangkat lunak, seperti text editor, code editor, dan content management system (CMS) seperti WordPress, Drupal, Joomla, dan lain-lain.

Dalam industri teknologi informasi dan komunikasi, web developer dapat memperoleh gaji mulai dari 5 juta hingga 20 juta per bulan, tergantung dari perusahaan tempat mereka bekerja, besarnya proyek, dan level pengalaman.

Bagi web developer yang bekerja secara mandiri atau freelancer, gaji bisa lebih bervariasi tergantung dari jumlah proyek yang diterima, besarnya proyek, serta keahlian dan pengalaman yang dimiliki.

5. Cybersecurity Specialist 

Cybersecurity Specialist atau Spesialis Keamanan Siber merupakan orang yang ahli keamanan siber. Bertanggung jawab untuk melindungi sistem, jaringan, dan informasi dari serangan siber.

Tugas utama Cybersecurity Specialist adalah memastikan bahwa sistem dan jaringan yang digunakan oleh sebuah perusahaan aman dan terlindungi dari serangan siber.

Mereka juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi risiko keamanan siber, mengembangkan kebijakan keamanan siber, serta mengelola program keamanan siber.

Prospek karir untuk Bidang ini sangat cerah, terutama dengan semakin tingginya permintaan akan keamanan siber di berbagai industri.

Gaji yang diterima pun cukup menjanjikan, tergantung dari pengalaman dan kualifikasi yang dimiliki. Menurut laporan dari situs karir Glassdoor, gaji rata-rata di Indonesia adalah sekitar Rp 11 juta per bulan.

6. E-commerce Manager

E-commerce Manager atau Manajer E-commerce adalah profesi yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan bisnis online, terutama dalam hal penjualan produk dan layanan secara digital.

Tugas utama E-commerce Manager adalah mengelola website, aplikasi, media sosial, dan platform online lainnya yang digunakan untuk memasarkan dan menjual produk atau layanan.

Sebagai E-commerce Manager, kemampuan untuk memahami pasar online dan trend konsumen sangat penting. Mereka juga harus memahami aspek teknis dan fungsional dari situs web dan platform e-commerce, termasuk sistem pembayaran, manajemen persediaan, analisis data, dan lain-lain.

Dalam industri e-commerce yang semakin berkembang pesat, permintaan untuk E-commerce Manager semakin meningkat.

Bidang ini dapat bekerja di berbagai sektor industri, termasuk ritel, manufaktur, jasa keuangan, dan banyak lagi. Beberapa perusahaan bahkan mempekerjakan E-commerce Manager sebagai bagian dari tim mereka untuk memperluas bisnis mereka secara online.

Gajinya pun dapat bervariasi tergantung pada pengalaman, keterampilan, dan industri tempat mereka bekerja. Menurut data dari situs jobstreet.com, rata-rata gaji di Indonesia adalah sekitar 10-20 juta rupiah per bulan.

Namun, dengan pengalaman dan keterampilan yang lebih tinggi, gaji E-commerce Manager bisa mencapai lebih dari 30 juta rupiah per bulan.

7. Desainer UX/UI

Desainer UX/UI adalah profesi di bidang desain yang bertanggung jawab untuk menciptakan pengalaman pengguna yang optimal dan menarik dalam suatu produk digital.

Tugas utama bidang ini adalah untuk memperhitungkan setiap aspek interaksi pengguna dengan produk digital, mulai dari tampilan, navigasi, hingga fungsi dan interaksi pengguna dengan elemen yang ada.

Bidang ini harus memahami kebutuhan dan preferensi pengguna dalam menggunakan produk digital dan harus memiliki kemampuan untuk merancang tampilan yang intuitif, fungsional, dan menarik secara visual.

Dalam hal prospek karir, bidang ini menjadi semakin penting dengan semakin banyaknya produk digital yang dibuat. Perusahaan-perusahaan yang berkembang dengan cepat membutuhkan, untuk meningkatkan pengalaman pengguna, meningkatkan keterlibatan pelanggan, dan meningkatkan konversi.

Desainer UX/UI dapat bekerja di berbagai sektor industri, mulai dari teknologi informasi, layanan keuangan, e-commerce, hingga media sosial. Beberapa posisi yang dapat diambil antara lain:

  • UX/UI Designer
  • Front-end Developer
  • Interaction Designer
  • User Experience Researcher
  • Product Manager

Gaji awal di Indonesia berkisar antara 4-8 juta rupiah per bulan dan dapat meningkat dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki.

8. Mobile Application Developer

Mobile Application Developer merupakan profesional IT yang bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara aplikasi mobile untuk berbagai platform seperti Android dan iOS. Profesi ini menjadi semakin penting seiring dengan peningkatan penggunaan perangkat mobile dalam kehidupan sehari-hari.

Bidang ini harus memiliki keterampilan teknis yang kuat dalam bahasa pemrograman seperti Java, Swift, Objective-C, dan Kotlin, serta memiliki pemahaman yang baik tentang pengembangan aplikasi berbasis cloud dan teknologi terkait seperti RESTful API dan Firebase.

Selain itu, Mobile Application Developer juga harus memiliki keterampilan desain yang baik dalam mengembangkan antarmuka pengguna yang menarik dan mudah digunakan.

Gaji untuk Mobile Application Developer cukup menjanjikan. Menurut data dari Payscale, rata-rata gaji di Indonesia adalah sekitar 7 juta rupiah per bulan, dengan gaji terendah sekitar 3,5 juta rupiah dan gaji tertinggi mencapai 17 juta rupiah per bulan.

9. Data scientist

Data scientist merupakan profesi yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memproses data besar dalam jumlah yang sangat besar dan menghasilkan informasi dan wawasan yang berharga.

Bidang ini juga harus dapat mengenali tren dan pola dalam data serta merumuskan strategi bisnis berdasarkan temuan mereka.

Seiring dengan munculnya teknologi informasi dan data besar, permintaan akan data scientist semakin meningkat.

Banyak perusahaan, baik di sektor publik maupun swasta, membutuhkan data scientist untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan berdasarkan bukti.

Beberapa tugas utama meliputi:

  • Mengumpulkan data

Data scientist harus dapat mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk basis data internal dan eksternal, perangkat lunak, aplikasi, serta bahkan media sosial.

  • Menganalisis data

Setelah data dikumpulkan, data scientist harus dapat menganalisisnya dengan menggunakan teknik-teknik seperti machine learning, analisis statistik, dan pengolahan bahasa alami.

  • Membuat model

Data scientist harus dapat membuat model prediksi berdasarkan data dan menerapkannya dalam kasus bisnis yang relevan.

  • Menjelaskan hasil

Data scientist harus dapat menjelaskan hasil analisis data kepada klien atau manajer, baik secara lisan maupun tertulis.

Rata-rata gaji di Indonesia adalah sekitar 10 juta hingga 20 juta rupiah per bulan untuk level entry-level, dan bisa mencapai lebih dari 50 juta rupiah per bulan untuk level manajerial atau senior.

Namun, gaji ini bisa berbeda tergantung pada industri, lokasi, dan perusahaan yang mempekerjakan mereka.

10. Network Administrator

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, peran Network Administrator semakin penting dalam memastikan kelancaran dan keamanan jaringan komputer sebuah perusahaan atau organisasi.

Sebagai Network Administrator, tugas utama adalah menginstal, mengkonfigurasi, dan memelihara perangkat jaringan seperti router, switch, firewall, dan server.

Selain itu, juga harus memonitor kinerja jaringan dan mengidentifikasi masalah yang terjadi, lalu menyelesaikannya dengan cepat dan tepat.

Jika terjadi serangan cyber atau gangguan lainnya pada jaringan, Network Administrator harus dapat mengatasi masalah tersebut dan memulihkan jaringan dalam waktu yang cepat.

Dalam hal gaji, Bidang ini termasuk profesi yang dihargai tinggi di dunia teknologi informasi. Menurut data dari Payscale, gaji rata-rata di Indonesia berkisar antara 5-15 juta rupiah per bulan, tergantung pada pengalaman, kemampuan, dan ukuran perusahaan.

Dari berbagai prospek karir di atas, dapat dilihat bahwa lulusan sistem informasi memiliki peluang kerja yang sangat luas dan menjanjikan.

Namun, untuk menjadi seorang profesional di bidang sistem informasi, lulusan juga perlu mengembangkan diri dengan terus mempelajari teknologi terbaru dan mengikuti perkembangan industri teknologi informasi yang semakin pesat.