Bimbingan dan Konseling adalah sebuah program studi di perguruan tinggi yang menekankan pada pemahaman tentang teori dan praktik dalam bidang bimbingan dan konseling.
Jurusan ini bertujuan untuk melatih para mahasiswa menjadi seorang konselor yang mampu memberikan bimbingan dan konseling secara profesional, terutama dalam mendukung proses perkembangan psikologis dan sosial seseorang.
Judul Laporan Kerja Praktek Bimbingan dan Konseling adalah sebuah judul yang menggambarkan topik atau fokus dari laporan yang disusun oleh mahasiswa sebagai tugas akhir dari program kerja praktek yang dilakukannya di sebuah instansi atau perusahaan.
Judul Laporan Kerja Praktek Bimbingan dan Konseling
Judul KP Bimbingan dan Konseling harus dapat merepresentasikan secara jelas dan spesifik mengenai kegiatan kerja praktek yang telah dilakukan, seperti topik penelitian, metode yang digunakan, hasil yang dicapai, serta rekomendasi atau saran yang dapat diberikan berdasarkan pengalaman kerja praktek tersebut.
Apabila Anda sedang mencari contoh judul PKL Bimbingan dan Konseling kali ini Bmaster23 akan memberikan referensi dibawah ini.
1. | Penerapan Metode Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa di Sekolah Menengah Pertama X |
2. | Penggunaan Teknik Relaksasi untuk Mengatasi Stres pada Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi Y |
3. | Pembinaan Karakter Siswa melalui Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Z |
4. | Penerapan Program Konseling Individual untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Siswa di Sekolah Menengah Atas A |
5. | Pengenalan Konseling Keluarga sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Keluarga di Masyarakat B |
6. | Peningkatan Keterampilan Sosial pada Anak Usia Dini melalui Program Bimbingan dan Konseling di Taman Kanak-Kanak C |
7. | Penerapan Model Konseling Holistik untuk Mengatasi Masalah Kesehatan Mental pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi D |
8. | Pengenalan Konseling Karir sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Karir pada Siswa Sekolah Menengah Atas E |
9. | Penerapan Metode Konseling Spiritual dalam Membantu Individu Mengatasi Krisis Hidup F |
10. | Penggunaan Teknik Penguasaan Diri dalam Mengatasi Konflik Sosial pada Siswa di Sekolah Menengah Pertama G. |
11. | Efektivitas Konseling Kelompok Berbasis Kecerdasan Emosional dalam Meningkatkan Kemandirian Siswa Sekolah Menengah Pertama X |
12. | Penerapan Model Konseling Eklektik dalam Mengatasi Gangguan Kecemasan pada Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi Y |
13. | Penerapan Program Konseling Individual Berbasis Cognitive Behavioral Therapy untuk Mengatasi Kecenderungan Kecanduan Game Online pada Siswa Sekolah Menengah Atas A |
14. | Pembinaan Karakter Siswa Berbasis Konseling Islami di Sekolah Dasar Z |
15. | Pengenalan Konseling Keluarga Berbasis Structural Family Therapy sebagai Upaya Meningkatkan Hubungan Keluarga di Masyarakat B |
16. | Peningkatan Kemampuan Emosional pada Anak Autis melalui Program Bimbingan dan Konseling Berbasis Play Therapy di Taman Kanak-Kanak C |
17. | Penerapan Model Konseling Holistik Berbasis Transpersonal dalam Meningkatkan Kesehatan Mental pada Pasien dengan Gangguan Bipolar di Pusat Kesehatan Jiwa D |
18. | Pengenalan Konseling Karir Berbasis Self-Directed Search untuk Meningkatkan Minat dan Bakat pada Siswa Sekolah Menengah Atas E |
19. | Penerapan Metode Konseling Spiritual Berbasis Islamic Counseling untuk Mengatasi Krisis Spiritual pada Individu F |
20. | Penggunaan Teknik Penguasaan Diri Berbasis Dialectical Behavior Therapy dalam Mengatasi Konflik Sosial pada Siswa di Sekolah Menengah Pertama G. |
21. | Analisis Efektivitas Konseling Kelompok Berbasis Kecerdasan Emosional dalam Meningkatkan Kemandirian Siswa Sekolah Menengah Pertama X dengan Metode Observasi dan Wawancara |
22. | Penerapan Model Konseling Eklektik dalam Mengatasi Gangguan Kecemasan pada Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi Y dengan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif |
23. | Pembinaan Karakter Siswa Berbasis Konseling Islami di Sekolah Dasar Z dengan Menggunakan Metode Focus Group Discussion dan Analisis Isi |
24. | Penerapan Program Konseling Individual Berbasis Cognitive Behavioral Therapy untuk Mengatasi Kecenderungan Kecanduan Game Online pada Siswa Sekolah Menengah Atas A dengan Pendekatan Penelitian Tindakan Kelas |
25. | Pengenalan Konseling Keluarga Berbasis Structural Family Therapy sebagai Upaya Meningkatkan Hubungan Keluarga di Masyarakat B dengan Studi Kasus dan Evaluasi Program |
26. | Peningkatan Kemampuan Emosional pada Anak Autis melalui Program Bimbingan dan Konseling Berbasis Play Therapy di Taman Kanak-Kanak C dengan Penelitian Pre-Post Test |
27. | Penerapan Model Konseling Holistik Berbasis Transpersonal dalam Meningkatkan Kesehatan Mental pada Pasien dengan Gangguan Bipolar di Pusat Kesehatan Jiwa D dengan Metode Studi Kasus dan Observasi |
28. | Pengenalan Konseling Karir Berbasis Self-Directed Search untuk Meningkatkan Minat dan Bakat pada Siswa Sekolah Menengah Atas E dengan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif |
29. | Penerapan Metode Konseling Spiritual Berbasis Islamic Counseling untuk Mengatasi Krisis Spiritual pada Individu F dengan Studi Kasus dan Evaluasi Program |
30. | Penggunaan Teknik Penguasaan Diri Berbasis Dialectical Behavior Therapy dalam Mengatasi Konflik Sosial pada Siswa di Sekolah Menengah Pertama G dengan Penelitian Quasi-Experimental. |
31. | Konseling Berbasis Kuda: Upaya Mengatasi Kecemasan Siswa Sekolah Menengah Atas dengan Terapi Hewan |
32. | Pengenalan Konseling Berbasis Seni: Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Mengatasi Masalah Melalui Ekspresi Kreatif |
33. | Konseling Virtual Reality: Membantu Pasien dengan Fobia Sosial untuk Mengatasi Kecemasan di Lingkungan Sosial |
34. | Penerapan Teknik Konseling Berbasis Film: Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Mengatasi Konflik Sosial melalui Analisis Karakter di Film |
35. | Konseling Berbasis Hortikultura: Meningkatkan Kesehatan Mental dan Keterampilan Bertani pada Lansia di Panti Jompo |
36. | Konseling Berbasis Aroma Therapy: Mengurangi Kecemasan dan Meningkatkan Kesehatan Mental pada Pasien Kanker |
37. | Konseling Berbasis Olahraga: Meningkatkan Kesehatan Mental dan Fisik Siswa Sekolah Menengah Pertama melalui Kegiatan Olahraga |
38. | Penerapan Model Konseling Berbasis Game: Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah melalui Permainan Edukatif |
39. | Konseling Berbasis Musik: Meningkatkan Kesehatan Mental dan Emosional pada Pasien dengan Depresi dan Gangguan Kecemasan |
40. | Penerapan Konseling Berbasis Pemandu Wisata: Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Mengatasi Konflik Sosial dan Menjadi Pemandu Wisata yang Baik. |
41. | Konseling di Tengah Pandemi: Strategi Meningkatkan Kesehatan Mental dan Koping pada Siswa Sekolah Menengah Pertama |
42. | Konseling Hidup Sehat: Meningkatkan Kesehatan Mental dan Fisik Mahasiswa dengan Pendekatan Holistik |
43. | Konseling untuk Menemukan Jati Diri: Membantu Remaja dalam Menjelajahi Identitas dan Menentukan Tujuan Hidup |
44. | Konseling untuk Generasi Z: Mengatasi Kecemasan dan Depresi pada Anak Muda dengan Pendekatan Teknologi dan Sosial Media |
45. | Konseling Kelompok Outdoor: Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Kemandirian pada Anak-anak Prasekolah melalui Aktivitas di Alam Terbuka |
46. | Konseling untuk Karir Sukses: Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Rencana Karir pada Siswa Sekolah Menengah Atas |
47. | Konseling Diri: Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah pada Anak-anak melalui Program Bimbingan dan Konseling Berbasis Empati |
48. | Konseling Spiritual Berbasis Budaya: Mengatasi Krisis Spiritual pada Pemuda dengan Pendekatan Budaya dan Agama Lokal |
49. | Konseling untuk Menangani Kekerasan Seksual: Membantu Korban Kekerasan Seksual dalam Mengatasi Trauma dan Memulihkan Kesehatan Mental |
50. | Konseling Kreatif: Meningkatkan Keterampilan Kreatif dan Membangun Keterampilan Hidup pada Anak-anak melalui Program Seni dan Konseling. |
Pemilihan judul laporan kerja praktek Bimbingan dan Konseling yang tepat akan membantu mahasiswa untuk memudahkan dalam menyusun laporan dan memberikan gambaran yang jelas tentang konteks dan tujuan pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan.
Kesimpulan
Judul Laporan Bimbingan dan Konseling merupakan bagian penting dari penyusunan laporan kerja praktek. Judul tersebut haruslah dapat merepresentasikan dengan jelas topik atau fokus dari kegiatan kerja praktek yang telah dilakukan, baik itu dalam bentuk penelitian maupun praktik di lapangan.
Selain itu, judul juga harus spesifik dan informatif agar dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kegiatan yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai.
Sebagai mahasiswa bimbingan dan konseling, pemilihan judul yang tepat akan membantu dalam proses penyusunan laporan sehingga dapat memberikan manfaat bagi pembaca, terutama dalam pengembangan bidang bimbingan dan konseling di masa depan.
Dengan demikian, penting bagi mahasiswa untuk memperhatikan pemilihan judul laporan kerja praktek Bimbingan dan Konseling agar dapat menghasilkan laporan yang berkualitas dan bermanfaat.

Izinkan saya memperkenalkan diri saya, Trisna Kurnaeni, seorang penulis yang telah berdedikasi dalam menyajikan karya-karya inspiratif tentang dunia pendidikan dan berita terkini yang sedang menjadi tren.
Selamat Membaca dan Semoga informasi yang saya bagikan dapat bermanfaat.