Jurusan Sastra Jerman adalah program studi di perguruan tinggi yang mempelajari tentang karya sastra yang berasal dari bangsa Jerman serta bahasa dan budaya Jerman secara umum.
Di dalam program studi ini, mahasiswa akan mempelajari sejarah sastra Jerman, analisis karya sastra, serta kemampuan berbahasa Jerman yang baik dan benar.
Judul Laporan Kerja Praktek Sastra Jerman adalah judul yang diberikan pada tugas akhir mahasiswa yang menjalankan program kerja praktek. Judul ini harus mencerminkan topik atau isu yang akan diangkat dalam pelaksanaan kerja praktek.
Judul Laporan Kerja Praktek Sastra Jerman
Laporan Kerja Praktek Sastra Jerman adalah sebuah tugas akhir yang harus dikerjakan oleh mahasiswa Sastra Jerman sebagai salah satu syarat kelulusan.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah pada dunia kerja yang sesungguhnya.
Salah satu aspek penting dari tugas akhir ini adalah pemilihan judul KP Sastra Jerman yang sesuai dengan minat dan kemampuan mahasiswa.
1. | Penerjemahan Novel Jerman ke dalam Bahasa Indonesia: Studi Kasus pada Novel “Perfume” Karya Patrick Süskind |
2. | Analisis Konflik dalam Drama “Faust” Karya Johann Wolfgang von Goethe |
3. | Perbandingan Karakteristik Tokoh Utama pada Novel “Buddenbrooks” dan “The Magic Mountain” Karya Thomas Mann |
4. | Eksplorasi Makna Simbolisme dalam Puisi “Der Panther” Karya Rainer Maria Rilke |
5. | Analisis Penggunaan Bahasa Jerman pada Iklan Televisi |
6. | Relevansi Pendidikan Bahasa Jerman dengan Kebutuhan Industri di Indonesia |
7. | Peran Musik dalam Film “Das Leben der Anderen” sebagai Representasi Budaya Jerman pada Era Perang Dingin |
8. | Eksplorasi Perspektif Feminis dalam Novel “Effi Briest” Karya Theodor Fontane |
9. | Perkembangan Sastra Jerman Pasca Perang Dunia II: Studi Kasus pada Karya-Karya Heinrich Böll |
10. | Analisis Perbedaan Nilai Budaya dalam Puisi “Die Lorelei” Karya Heinrich Heine dan “Der Erlkönig” Karya Johann Wolfgang von Goethe |
11. | Eksplorasi Makna Simbolisme dalam Puisi “Der Panther” Karya Rainer Maria Rilke: Analisis dari Perspektif Psikoanalisis |
12. | Perbandingan Gaya Sastra pada Novel “Der Zauberberg” dan “Doktor Faustus” Karya Thomas Mann: Studi Kasus pada Penggunaan Metafora |
13. | Analisis Konflik dalam Drama “Faust” Karya Johann Wolfgang von Goethe: Perbandingan Perspektif Feminis dan Maskulinis |
14. | Penerjemahan Novel Jerman ke dalam Bahasa Indonesia: Studi Kasus pada Novel “Perfume” Karya Patrick Süskind: Tantangan dalam Memahami Budaya Jerman Kontemporer |
15. | Eksplorasi Tokoh Antihero dalam Novel “Der Steppenwolf” Karya Hermann Hesse: Analisis dari Perspektif Psikologi Jungian |
16. | Peran Musik dalam Novel “Buddenbrooks” Karya Thomas Mann: Studi Kasus pada Hubungan Musik dan Identitas Keluarga |
17. | Analisis Penggunaan Bahasa Jerman pada Iklan Televisi: Perbandingan Gaya Bahasa Formal dan Informal |
18. | Studi Kasus pada Representasi Trauma Perang pada Novel “The Tin Drum” Karya Günter Grass: Eksplorasi Perspektif Sejarah dan Budaya |
19. | Analisis Perbedaan Nilai Budaya dalam Puisi “Die Lorelei” Karya Heinrich Heine dan “Der Erlkönig” Karya Johann Wolfgang von Goethe: Studi Kasus pada Perspektif Sosiologi |
20. | Relevansi Pendidikan Bahasa Jerman dengan Kebutuhan Industri di Indonesia: Tantangan dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Jerman di Era Digital. |
21. | Penerjemahan Cerpen Jerman ke dalam Bahasa Indonesia: Studi Kasus pada Cerpen “Die Verwandlung” Karya Franz Kafka – Analisis Makna Simbolisme dalam Konteks Sosial dan Budaya |
22. | Eksplorasi Perspektif Feminis dalam Novel “Effi Briest” Karya Theodor Fontane – Perbandingan Tokoh Wanita pada Zaman Kekaisaran dan Konteks Kontemporer |
23. | Perkembangan Sastra Jerman Pasca Perang Dunia II: Studi Kasus pada Karya-Karya Heinrich Böll – Analisis Respon Sastra Jerman terhadap Perubahan Politik dan Sosial |
24. | Relevansi Pendidikan Bahasa Jerman dengan Kebutuhan Industri di Indonesia – Evaluasi Kebutuhan Industri dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Bahasa Jerman |
25. | Analisis Penggunaan Bahasa Jerman pada Iklan Televisi – Studi Kasus pada Gaya Bahasa dan Strategi Pemasaran |
26. | Perbandingan Karakteristik Tokoh Utama pada Novel “Siddhartha” dan “Der Steppenwolf” Karya Hermann Hesse – Analisis Perbedaan Filsafat dan Konsep Kehidupan |
27. | Eksplorasi Makna Simbolisme dalam Puisi “Der Panther” Karya Rainer Maria Rilke – Analisis Pengaruh Budaya Jerman pada Pemahaman Simbolisme |
28. | Peran Musik dalam Film “Das Leben der Anderen” sebagai Representasi Budaya Jerman pada Era Perang Dingin – Analisis Peran Musik dalam Mewakili Identitas Budaya Jerman Kontemporer |
29. | Analisis Perbedaan Nilai Budaya dalam Puisi “Die Lorelei” Karya Heinrich Heine dan “Der Erlkönig” Karya Johann Wolfgang von Goethe – Studi Kasus pada Perspektif Sejarah dan Budaya |
30. | Eksplorasi Tokoh Antihero dalam Novel “Der Steppenwolf” Karya Hermann Hesse – Analisis Dampak Perkembangan Psikologi pada Penggambaran Karakter. |
31. | Mord, Liebe und Intrigen: Analisis pada Drama Kabale und Liebe Karya Friedrich Schiller |
32. | Die Grenzen der Wahrnehmung: Studi Kasus pada Penggunaan Gaya Sastra pada Novel Der Steppenwolf Karya Hermann Hesse |
33. | Die Suche nach der Wahrheit: Eksplorasi Tema pada Novel Der Prozess Karya Franz Kafka |
34. | Die Verbindung von Musik und Literatur: Analisis pada Karya-Karya Thomas Mann |
35. | Die Macht der Sprache: Studi Kasus pada Penggunaan Bahasa Jerman pada Novel Berlin Alexanderplatz Karya Alfred Döblin |
36. | Das Labyrinth der Identität: Eksplorasi pada Tema Identitas dalam Novel Der Zauberberg Karya Thomas Mann |
37. | Das Leben als Illusion: Analisis pada Drama Faust Karya Johann Wolfgang von Goethe |
38. | Die Ironie der Geschichte: Studi Kasus pada Novel Der Tod in Venedig Karya Thomas Mann |
39. | Die Kunst der Interpretation: Eksplorasi pada Analisis Sastra dengan Perspektif Hermeneutik |
40. | Der Fluch der Vergangenheit: Analisis pada Novel Effi Briest Karya Theodor Fontane. |
41. | Der Dichter und das Geld: Analisis Hubungan Antara Uang dan Karya Sastra pada Karya-Karya Thomas Mann |
42. | Zwischen Fremde und Vertrautheit: Eksplorasi Tema Identitas dalam Novel Der Vorleser Karya Bernhard Schlink |
43. | Die Bedeutung von Nichts: Studi Kasus pada Makna Filosofis dalam Puisi Nichts Karya Paul Celan |
44. | Die Geburt der Tragödie aus dem Geiste der Musik: Analisis Peran Musik dalam Drama Antigone Karya Friedrich Hölderlin |
45. | Die Falle der Konformität: Eksplorasi Tema pada Novel Das Parfum Karya Patrick Süskind |
46. | Der Wolf und der Mensch: Analisis Hubungan Antara Manusia dan Alam dalam Novel Der Erlkönig Karya Johann Wolfgang von Goethe |
47. | Der Einfluss von Technologie auf die Literatur: Studi Kasus pada Penggunaan Teknologi dalam Novel Permutation City Karya Greg Egan |
48. | Das Leiden des jungen Werthers im 21. Jahrhundert: Eksplorasi Relevansi Novel Die Leiden des jungen Werthers Karya Johann Wolfgang von Goethe dalam Konteks Modern |
49. | Die Wirkung von Gesellschaft und Kultur auf das Individuum: Analisis pada Novel Der Untertan Karya Heinrich Mann |
50. | Das Leben in der Parallelwelt: Studi Kasus pada Makna Filosofis dalam Novel Steppenwolf Karya Hermann Hesse. |
Sebuah judul PKL Sastra Jerman yang tepat akan memudahkan mahasiswa dalam mengarahkan kerja praktek sesuai dengan fokus yang telah ditentukan dan juga memudahkan pembimbing dalam memberikan arahan dan bimbingan.
Kesimpulan
Dalam menentukan judul Laporan Kerja Praktek Sastra Jerman, mahasiswa perlu mempertimbangkan minat dan kemampuan yang dimilikinya.
Pemilihan judul yang tepat dapat memudahkan dalam pelaksanaan tugas akhir dan juga dapat memberikan kontribusi pada pengembangan dunia sastra Jerman secara lebih luas.
Dengan menyelesaikan tugas akhir ini, mahasiswa diharapkan telah memperoleh pengalaman berharga dan siap untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.