Radiodiagnostik adalah cabang ilmu di dunia kedokteran yang bertujuan untuk mendiagnosis, mengobati, dan mendeteksi penyakit atau gangguan pada tubuh manusia dengan menggunakan teknologi radiologi.

Bidang ini sangat penting untuk membantu dokter dalam menentukan jenis pengobatan yang tepat dan mengawasi perkembangan penyakit pada pasien.

Bagi mahasiswa teknik radiodiagnostik, menyelesaikan skripsi adalah tugas yang sangat penting yang harus dilakukan sebelum lulus. Namun, seringkali mahasiswa kesulitan dalam menentukan judul skripsi yang tepat dan menarik.

Daftar Judul Skripsi Teknik Radiodiagnostik

Dalam artikel ini akan disajikan referensi judul skripsi teknik radiodiagnostik yang menginspirasi dan dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa yang ingin menyelesaikan tugas akhir. Simak Yuk.

  1. Perbandingan kecepatan kontras intravena pada CT scan konvensional dan Dual Energy CT scan dalam mendiagnosis infark miokardium.
  2. Analisis kualitas citra pada CT scan kepala dengan menggunakan teknik iterative reconstruction.
  3. Penerapan deep learning pada identifikasi lesi di CT scan paru-paru.
  4. Evaluasi akurasi dual energy X-ray absorptiometry dalam mengukur kepadatan tulang pada pasien osteoporosis.
  5. Analisis keberhasilan biopsi berbantuan CT scan pada kanker prostat.
  6. Identifikasi tumor pada jaringan lunak menggunakan magnetic resonance imaging.
  7. Evaluasi keakuratan CT scan dengan kontras pada penderita kanker hati.
  8. Identifikasi aneurisma otak menggunakan digital subtraction angiography.
  9. Analisis perbedaan citra pada CT scan dengan bantuan metal artifact reduction algorithm pada pasien dengan implant logam.
  10. Evaluasi kemampuan dual source CT scan dalam mendeteksi kalsifikasi koroner.
  11. Analisis efektivitas digital breast tomosynthesis dalam mendeteksi kanker payudara.
  12. Identifikasi lesi pada kulit menggunakan dermoscopy dan ultrasound.
  13. Penerapan teknologi PET/CT scan dalam deteksi kanker prostat.
  14. Analisis akurasi CT scan thorax dalam mendiagnosis emboli paru.
  15. Evaluasi efektivitas ultrasound pada pasien dengan patologi jantung bawaan.
  16. Identifikasi kalsifikasi arteri koroner menggunakan teknologi CT scan.
  17. Analisis kualitas citra pada MRI dengan menggunakan teknik parallel imaging.
  18. Penerapan teknologi PACS dalam manajemen citra radiologi.
  19. Evaluasi efektivitas CT scan abdomen pada pasien dengan kanker pankreas.
  20. Identifikasi aneurisma aorta abdominalis menggunakan ultrasound.
  21. Analisis kualitas citra pada CT scan pelvis dengan menggunakan teknik noise reduction.
  22. Penerapan teknologi MRI pada penderita dengan gangguan kognitif.
  23. Evaluasi akurasi CT scan kepala dalam mendiagnosis perdarahan subarachnoid.
  24. Identifikasi tumor pada ginjal menggunakan CT scan dengan bantuan kontras.
  25. Analisis efektivitas teknologi PET scan dalam mendiagnosis kanker paru.
  26. Penerapan teknologi MRI pada penderita dengan sklerosis multipel.
  27. Evaluasi efektivitas CT scan toraks pada pasien dengan pneumonia.
  28. Identifikasi kalsifikasi pembuluh koroner menggunakan teknologi CT scan.
  29. Analisis kualitas citra pada ultrasound dengan menggunakan teknik speckle reduction pada penderita dengan kista ovarium.
  30. Penerapan teknologi digital radiography dalam mendeteksi fraktur pada tulang.
  31. Evaluasi efektivitas teknologi MRI pada pasien dengan tumor otak.
  32. Identifikasi stenosis arteri renalis menggunakan digital subtraction angiography.
  33. Analisis keberhasilan biopsi berbantuan ultrasound pada kanker payudara.
  34. Penerapan teknologi CT scan pada penderita dengan gangguan pencernaan.
  35. Evaluasi akurasi teknologi MRI pada penderita dengan gangguan tulang belakang.
  36. Identifikasi kanker hati menggunakan teknologi PET/CT scan dengan bantuan kontras.
  37. Analisis kualitas citra pada CT scan kepala dengan menggunakan teknik beam hardening correction.
  38. Penerapan teknologi MRI pada pasien dengan gangguan saraf tulang belakang.
  39. Evaluasi efektivitas CT scan toraks pada pasien dengan fibrosis paru.
  40. Identifikasi lesi pada kulit menggunakan teknologi dermatoscopy dan confocal laser microscopy.
  41. Perbandingan Akurasi Metode Radioisotop dan Metode Non-Radioisotop pada Deteksi Kanker Tiroid
  42. Analisis Keberhasilan Biopsi Berbantuan CT Scan pada Kanker Payudara
  43. Identifikasi Tumor Otak menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI)
  44. Evaluasi Akurasi Teknik Radioterapi pada Kanker Paru-Paru
  45. Analisis Kualitas Citra pada CT Scan Kepala dengan Teknik Iterative Reconstruction
  46. Penerapan Teknologi PET/CT Scan dalam Deteksi Kanker Prostat
  47. Evaluasi Efektivitas Teknik Stereotactic Radiosurgery pada Kanker Otak
  48. Identifikasi Anomali Jantung pada Pasien Anak dengan Teknologi Echocardiography
  49. Analisis Keberhasilan Biopsi Berbantuan Ultrasonografi pada Kista Ovarium
  50. Penerapan Teknologi Intensity Modulated Radiation Therapy pada Kanker Serviks
  51. Evaluasi Akurasi Teknologi MRI pada Penderita dengan Gangguan Tulang Belakang
  52. Identifikasi Kalsifikasi Arteri Koroner menggunakan Teknologi CT Scan
  53. Analisis Keberhasilan Radioterapi pada Kanker Prostat
  54. Penerapan Teknologi Cone Beam CT pada Radioterapi pada Kanker Nasofaring
  55. Evaluasi Efektivitas Teknologi MRI pada Pasien dengan Gangguan Kognitif
  56. Identifikasi Tumor pada Ginjal menggunakan CT Scan dengan Bantuan Kontras
  57. Analisis Keberhasilan Biopsi Berbantuan Ultrasonografi pada Kanker Paru-Paru
  58. Penerapan Teknologi IMRT pada Kanker Payudara
  59. Evaluasi Akurasi Teknologi Radioterapi pada Kanker Serviks
  60. Identifikasi Kerusakan pada Jaringan Kanker menggunakan Teknologi Diffusion-Weighted Imaging pada MRI
  61. Penerapan Teknologi Radioterapi Berbasis Artificial Intelligence pada Kanker Otak
  62. Analisis Kualitas Citra pada MRI dengan Teknik Parallel Imaging
  63. Identifikasi Tumor Pankreas menggunakan Teknologi PET/CT Scan dengan Bantuan Kontras
  64. Evaluasi Akurasi Teknologi Radioterapi pada Kanker Hati
  65. Analisis Keberhasilan Biopsi Berbantuan CT Scan pada Kanker Paru-Paru
  66. Penerapan Teknologi Radioterapi Berbasis Intensity Modulated Proton Therapy pada Kanker Prostat
  67. Evaluasi Efektivitas Teknologi Radioterapi pada Kanker Nasofaring
  68. Identifikasi Lesi pada Kulit menggunakan Teknologi Dermatoscopy dan Confocal Laser Microscopy
  69. Analisis Keberhasilan Biopsi Berbantuan MRI pada Tumor Otak
  70. Penerapan Teknologi Radioterapi Berbasis Carbon Ion Beam pada Kanker Serviks
  71. Evaluasi Akurasi Teknologi MRI pada Penderita dengan Gangguan Kognitif
  72. Identifikasi Kanker Payudara menggunakan Teknologi Breast Tomosynthesis
  73. Analisis Keberhasilan Radioterapi pada Kanker Paru-Paru dengan Teknologi Stereotactic Body Radiation Therapy (SBRT)
  74. Penerapan Teknologi Radioterapi Berbasis Proton Therapy pada Kanker Hati
  75. Evaluasi Efektivitas Teknologi Radioterapi pada Kanker Ginjal
  76. Identifikasi Tumor Paru-Paru menggunakan Teknologi PET/MRI dengan Bantuan Kontras
  77. Analisis Kualitas Citra pada CT Scan Pelvis dengan Teknik Noise Reduction
  78. Penerapan Teknologi Radioterapi Berbasis Gamma Knife pada Kanker Otak
  79. Evaluasi Akurasi Teknologi Radioterapi pada Kanker Tiroid
  80. Identifikasi Kalsifikasi pada Plak Arteri Karotid menggunakan Teknologi CT Angiography.
  81. Evaluasi Efektivitas Teknologi Radioterapi Berbasis Brachytherapy pada Kanker Serviks Stadium Awal dengan Menggunakan Kurva Dose-Response
  82. Identifikasi Metabolisme Glukosa pada Tumor Otak dengan Teknologi PET/CT Scan menggunakan Radiotracer F-18 FDG
  83. Analisis Kualitas Citra pada CT Scan Kepala dengan Teknik Low-Dose CT pada Pasien Anak
  84. Penerapan Teknologi Radioterapi Berbasis Stereotactic Ablative Radiotherapy (SABR) pada Kanker Paru-Paru Stadium Awal
  85. Evaluasi Akurasi Teknologi MRI pada Identifikasi Kista Ovarium dengan Teknik Diffusion-Weighted Imaging (DWI)
  86. Identifikasi Lesi pada Hati menggunakan Teknologi Contrast-Enhanced Ultrasonography
  87. Analisis Keberhasilan Radioterapi Berbasis Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) pada Kanker Nasofaring dengan Teknik Monte Carlo Dose Calculation
  88. Penerapan Teknologi Radioterapi Berbasis Proton Therapy pada Kanker Paru-Paru Stadium Awal dengan Teknik 4D Dose Calculation
  89. Evaluasi Efektivitas Teknologi Radioterapi Berbasis Stereotactic Radiosurgery pada Tumor Otak dengan Teknik Volumetric Modulated Arc Therapy (VMAT)
  90. Identifikasi Penyebaran Metastasis Kanker pada Tulang dengan Teknologi PET/CT Scan menggunakan Radiotracer NaF-18
  91. Analisis Kualitas Citra pada CT Scan dengan Teknik Adaptive Statistical Iterative Reconstruction (ASIR) pada Penderita dengan BMI Tinggi
  92. Penerapan Teknologi Radioterapi Berbasis Carbon Ion Beam pada Kanker Otak dengan Teknik Treatment Planning System (TPS) Berbasis Monte Carlo Simulation
  93. Evaluasi Akurasi Teknologi Radioterapi pada Kanker Prostat dengan Teknik Image Guided Radiation Therapy (IGRT)
  94. Identifikasi Tumor pada Ginjal dengan Teknologi Contrast-Enhanced CT Scan menggunakan Radiotracer Iodine-125
  95. Analisis Keberhasilan Biopsi Berbantuan CT Scan pada Kanker Payudara dengan Teknik Cone Beam CT
  96. Penerapan Teknologi Radioterapi Berbasis Gamma Knife pada Kanker Otak dengan Teknik Multi-Leaf Collimator (MLC)
  97. Identifikasi Perbedaan Kualitas Citra pada CT Scan dan MRI pada Penilaian Kanker Serviks Pra-Tindakan Radikal
  98. Analisis Keberhasilan Biopsi Berbantuan Endobronchial Ultrasonography pada Kanker Paru-Paru dengan Teknik Fine Needle Aspiration (FNA)
  99. Penerapan Teknologi Radioterapi Berbasis Intensity Modulated Proton Therapy pada Kanker Tiroid dengan Teknik 3D Dose Calculation.
  100. Evaluasi Efektivitas Teknologi Radioterapi pada Kanker Hati dengan Teknik Stereotactic Body Radiation Therapy (SBRT) Berbasis Image Guidance

Akhir Kata

Dalam menentukan judul skripsi, mahasiswa teknik radiodiagnostik dapat memilih topik yang sesuai dengan minat dan keahlian, serta mengacu pada perkembangan terbaru di bidang radiodiagnostik.

Dengan memilih judul yang tepat dan menginspirasi, mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi dengan lebih mudah dan efektif, dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu radiodiagnostik.

Semoga referensi judul skripsi yang kami berikan dapat membantu Anda dalam menyelesaikan tugas akhir dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu radiodiagnostik dan radioterapi di masa depan.

Salam sukses untuk para mahasiswa teknik radiodiagnostik dan radioterapi!